Cikampek, ckpinfo.com — Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara terkait penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, yang sempat menjadi sorotan karena keterlibatannya sebagai duta merek situs judi online. Erick menyebut keterlibatan Kluivert sebagai brand ambassador adalah bagian dari dinamika kehidupan dan menegaskan bahwa mantan striker Timnas Belanda tersebut tidak terlibat dalam mafia judi.
“Kalau kita nuduh-nuduh ini mafia judi, apa mungkin saya ditekan mafia judi? Nggak mungkin. Orang kita hajar match-fixing segala,” tegas Erick dalam program ROSI di Kompas TV, Kamis (9/1/2025).
Kluivert diketahui pernah menjadi duta merek situs judi online JohnnyBet pada 2022-2023. Selain itu, rekam jejaknya juga mencatat utang judi terkait pengaturan skor. Meski demikian, Erick menekankan bahwa semua latar belakang Kluivert telah diperiksa secara matang sebelum penunjukannya.
“Kehidupan kan ada dinamikanya. Setiap orang punya kekurangan. Tapi kekurangan individu bisa ditutupi dengan kerja sama tim yang baik,” ujar Erick.
Menurut Erick, jaringan yang dimiliki PSSI, termasuk di Eropa, telah memastikan bahwa tidak ada masalah serius dalam rekam jejak Kluivert. Ia menyatakan keputusan ini telah melalui kalkulasi dan diskusi mendalam dengan berbagai pihak.
Patrick Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) untuk menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat pada awal Januari. Eks pemain Ajax Amsterdam tersebut diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
“Semua sudah kita cek. Kalau ada pertanyaan, nanti tanya langsung ke Patrick,” tambah Erick, sembari menyatakan keyakinannya terhadap kontribusi Kluivert untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!