KARAWANG, ckpinfo.com – Menjelang H-7 Lebaran, perbaikan jalan berlubang di Jalan Raya Pantura, Duren Kosambi menuai kritik tajam dari warga. Pasalnya, pengerjaan yang dilakukan dinilai asal-asalan dan berpotensi membahayakan pemudik yang melintas.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat pekerja hanya menuangkan aspal ke lubang, lalu menginjak-injaknya tanpa alat pemadat. Hal ini membuat warga geram dan mempertanyakan standar pengerjaan tersebut.
“Ambil aspal, tuang aspalnya ke jalan yang berlubang, injek-injek… mantap bener, ya… Pantes cepet rusak, duit rakyat loh itu!” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung proses perbaikan tersebut.
Padahal, jalan Pantura merupakan jalur utama yang akan dilewati ribuan pemudik. Perbaikan yang tidak maksimal dikhawatirkan justru membahayakan pengguna jalan dan memperparah kondisi infrastruktur dalam waktu singkat.
Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan dengan standar yang lebih baik agar jalan tetap aman dan nyaman bagi para pemudik.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!