KARAWANG – ckpinfo.com | Kondisi debit air Sungai Citarum yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir memaksa adanya penyesuaian infrastruktur sementara di sejumlah wilayah terdampak. Salah satunya adalah Jembatan Perahu H. Endang yang terletak di Dusun Rumambe, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Pada Senin (18/5/2025) pagi ini, jembatan darurat yang sehari-hari menjadi akses penting bagi warga untuk menyeberangi Sungai Citarum itu kini tersusun dari 13 unit perahu, bertambah dari jumlah sebelumnya. Penambahan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap meningkatnya debit air yang kini telah memasuki status Siaga 2.

Langkah ini diambil guna menjaga stabilitas dan keamanan jembatan sementara tersebut, sekaligus memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan, terutama dalam mengakses wilayah pertanian, sekolah, dan pasar.

Jemabatan Prahu H. Endang

Warga pun menyambut baik langkah sigap ini, namun berharap pemerintah daerah juga turun tangan untuk memastikan keselamatan jembatan sementara tersebut, atau bahkan mempertimbangkan pembangunan jembatan permanen di lokasi yang sama.

Kondisi Sungai Citarum saat ini terus dipantau secara intensif oleh instansi terkait. Jika hujan deras kembali mengguyur wilayah hulu, potensi banjir bisa meningkat, khususnya di wilayah dataran rendah Karawang.

Pemerintah daerah diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan menyiapkan langkah darurat jika situasi memburuk.