CIKAMPEK, ckpinfo.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan kunjungan mendadak ke SMAN 1 Cikampek guna melihat langsung proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026. Kunjungan ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pihak sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi tidak hanya memantau jalannya proses pendaftaran, tetapi juga berdialog langsung dengan para orang tua siswa yang tengah mengantre mendaftarkan anak-anak mereka. Ia ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar dan tidak menyulitkan masyarakat.

Salah satu momen menarik terjadi ketika Dedi mewawancarai seorang orang tua siswa terkait kebijakan masuk sekolah jam 6 pagi yang pernah ia cetuskan.

“Jangan bawa motor kalau belum waktunya. Udah dikasih disiplin, di rumahnya juga jangan keluar rumah di atas jam 9, ya?” tanya Dedi.

Ia kemudian melanjutkan,

“Ibu setuju nggak dengan kebijakan saya masuk sekolah jam 6 pagi? Tapi jawab yang jujur ya, jangan cuma di depan saya saja.” Orang tua siswa tersebut menjawab dengan antusias,

“Setuju pak, setuju banget.”

Kebijakan jam masuk sekolah pukul 6 pagi sempat menjadi kontroversi di berbagai daerah, namun menurut Dedi, hal tersebut bagian dari pembentukan karakter dan kedisiplinan sejak dini, terutama dalam konteks tantangan zaman saat ini.

Kunjungan Dedi Mulyadi ke SMAN 1 Cikampek ini mendapat respons positif dari warga yang merasa diperhatikan langsung oleh pejabat publik. Banyak yang berharap, pendekatan langsung seperti ini bisa menjadi contoh bagi pejabat lainnya agar lebih dekat dengan masalah nyata di lapangan.