CIKAMPEK, ckpinfo.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas praktik tidak sehat di dunia pendidikan. Pada kunjungan mendadaknya ke SMAN 1 Cikampek beberapa hari lalu, Dedi menyampaikan keprihatinannya terhadap dugaan adanya oknum yang mencoba “titip siswa” dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Kunjungan tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pihak sekolah. Dedi ingin melihat langsung jalannya proses pendaftaran dan memastikan sistem berjalan transparan, adil, dan bebas dari intervensi, terutama dari pihak-pihak yang memanfaatkan jabatannya.
“Saya tidak ingin ada siswa yang masuk karena titipan siapa pun, semua harus melalui jalur yang benar.” tegas Dedi kepada pihak sekolah.
Dalam kesempatan itu, Dedi juga sempat melepaskan spanduk SPMB yang terpajang di area sekolah karena menggunakan foto dirinya, yang menurutnya tidak pantas.
“Saya tidak setuju foto saya dipasang-pasang karena ini kebijakan pemerintah bukan perorangan, jadi cukup lambang pemprov jabar.” Ucapnya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Pemprov Jawa Barat dalam menjamin pendidikan yang bersih, transparan, dan berpihak pada masyarakat luas, tanpa diskriminasi maupun praktik titipan yang kerap mencoreng dunia pendidikan.