
CIKAMPEK, ckpinfo.com — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,kembali menjadi perhatian publik setelah berhenti di lokasi kecelakaan truk boks bermuatan minyak yang terguling akibat pecah ban di Tol Jakarta–Cikampek, Senin (1/12). Dalam kejadian tersebut, sejumlah dus minyak tampak berceceran di badan jalan sementara proses evakuasi tengah berlangsung.
Di tengah kesibukan petugas mengevakuasi muatan yang berserakan, salah satu sopir yang berada di lokasi menyampaikan keluhan sekaligus harapan kepada Dedi Mulyadi. Ia meminta agar wilayah Cikampek segera dirapikan, mengingat kondisi kawasan tersebut kerap semrawut, baik dari sisi lalu lintas maupun penataan lingkungan.
Mendengar permintaan tersebut, Dedi Mulyadi menjawab singkat namun tegas. “Iyaa, nanti setelah Karawang Barat, Karawang Barat dulu kita rapihkan,” ucapnya.
Seperti diketahui, Dedi Mulyadi sedang gencar melakukan penertiban bangunan liar dan pengembalian fungsi aliran sungai di wilayah Karawang Barat bersama Kades Jujun. Program tersebut telah berlangsung hampir satu bulan dan menjadi sorotan publik karena skalanya yang besar dan melibatkan banyak bangunan di sepanjang akses exit tol Karawang Barat.
Janji Dedi Mulyadi untuk merapikan Cikampek setelah Karawang Barat memunculkan harapan baru bagi warga, mengingat banyak persoalan yang mendesak untuk dibenahi, mulai dari kemacetan kronis, bangunan liar, hingga masalah drainase.
Warga menantikan langkah konkret dari pemerintah daerah serta koordinasi lintas instansi untuk memastikan penataan wilayah dapat berjalan sesuai harapan.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!