CIKAMPEM, ckpinfo.com – Kondisi lalu lintas di Jalan Raya Pangulah kembali menjadi sorotan masyarakat. Pada Jumat (12/12), sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kemacetan parah yang terjadi hampir setiap hari, ditambah kondisi jalan berlubang yang membahayakan.

Seorang warga yang melintasi kawasan tersebut menyampaikan keluhannya kepada redaksi. Menurutnya, kepadatan kendaraan sudah seperti kawasan pelabuhan. “Setiap lewat Jomin udah kayak Jalan Raya Priuk, min. Rata-rata mobil odol semua, gimana jalan nggak cepat rusak,” keluhnya.

Selain kemacetan, pengguna jalan juga menyoroti maraknya truk-truk overdimension overload (ODOL) yang bebas melintas tanpa pengawasan ketat. Hal itu dianggap mempercepat kerusakan jalan dan menambah potensi kecelakaan. “Pemerintah daerah/pusat nggak berani ngasih tindakan tegas ke perusahaan bandel,” tambahnya.

Jalan Raya Pangulah merupakan jalur vital penghubung dari arah Pantura menuju Simpang Jomin yang setiap hari dilintasi kendaraan besar. Lubang-lubang yang semakin melebar menambah parah kondisi jalan, membuat pengendara motor harus ekstra hati-hati, terutama di jam sibuk.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait penanganan atau jadwal perbaikan dari pemerintah daerah maupun pusat. Warga berharap perbaikan segera dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memperlancar arus lalu lintas.