CIKAMPEK, ckpinfo.com – Bupati Karawang Aep Syaepuloh memberikan tanggapan terkait isu pemindahan akses muka Stasiun Cikampek yang direncanakan akan dialihkan ke Gang Dipo, jalur yang terhubung langsung dengan jalan nasional. Isu tersebut mencuat seiring rencana pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) hingga Stasiun Cikampek.

Dalam kunjungannya ke Stasiun Cikampek beberapa hari lalu bersama jajaran DAOP 1, Aep membahas persiapan pembangunan dan pengembangan infrastruktur untuk mendukung masuknya KRL ke wilayah Cikampek. Pada kesempatan itu, Aep menegaskan bahwa dirinya sejak lama menginginkan akses stasiun yang langsung terhubung dengan jalan utama.

“Saya sih sebetulnya sangat-sangat meminta dari dulu juga seperti itu. Jadi kalau misalkan aksesnya langsung ketemu dengan jalan pusat, nah itu kan sebetulnya lebih bagus,” ujar Aep.

Menurut Aep, apabila akses menuju Stasiun Cikampek dialihkan melalui Gang Dipo, hal tersebut akan memudahkan mobilitas penumpang, terutama karena jalur tersebut terhubung langsung dengan jalan nasional dan dapat mengurangi kepadatan lalulintas di kawasan sekitar stasiun saat ini.

Aep juga mengapresiasi langkah DAOP 1 yang dinilai serius dalam mempersiapkan Stasiun Cikampek sebagai stasiun akhir KRL. “Hari ini pengembangan dari DAOP 1 juga sudah bagus. Ini ada beberapa peron yang dibangun, hari ini di Stasiun Cikampek ada empat peron,” tambahnya.

Lebih lanjut, Aep meyakini bahwa jika KRL resmi masuk ke Stasiun Cikampek, jalur akses melalui Gang Dipo akan menjadi pilihan utama. “Saya rasa nanti kalau KRL masuk sini juga pasti masuknya ke jalur sana, enggak mungkin jalur sini,” pungkasnya.

Rencana pemindahan akses muka Stasiun Cikampek ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penumpang serta menata kawasan sekitar stasiun agar lebih tertib dan terintegrasi dengan jaringan transportasi nasional.