KARAWANG, ckpinfo.com – Janji perbaikan jalan rusak di sepanjang Jalan Raya Jatisari oleh PPK1 Jawa Barat yang dijadwalkan hari ini, Sabtu (7/6), tampaknya belum terealisasi. Hingga pagi ini, tidak terlihat tanda-tanda keberadaan petugas maupun alat berat di lokasi yang selama ini menjadi titik rawan kecelakaan akibat kondisi jalan yang berlubang dan rusak parah.

Sebelumnya, Humas PPK 1.1 Jawa Barat, Akbar, menyatakan bahwa perbaikan jalan akan segera dilakukan sebagai langkah awal untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Perbaikan ini kami lakukan sebagai langkah awal untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan, sambil menunggu perbaikan permanen oleh pihak penyedia jasa,” ujar Akbar dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Namun kenyataan di lapangan justru menimbulkan kekecewaan. Warga sekitar yang sejak pagi memantau perkembangan, mengaku tak melihat adanya pergerakan apapun dari pihak terkait.

“Mau sampai kapan pemerintah hanya berjanji seperti ini terus?” ucap Adit, salah satu warga Jatisari, dengan nada kecewa.

Jalan raya Jatisari saat ini menjadi sorotan publik menyusul banyaknya kecelakaan yang terjadi akibat kerusakan jalan, termasuk kasus terbaru yang menyebabkan korban jiwa di Jembatan Balonggandu. Ketidakhadiran tim perbaikan di waktu yang telah dijanjikan ini makin memperbesar keresahan masyarakat.

Warga berharap agar pihak terkait segera memberikan penjelasan dan merealisasikan janji perbaikan, bukan sekadar pernyataan di atas kertas. Kepercayaan publik terhadap instansi pemerintah bisa tergerus jika tidak ada tindakan nyata di tengah kondisi darurat seperti ini.